Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Custom Widget

Pengertian Flash HP Smartphone, Flashing (Software) Ponsel Lengkap

Assalamualaikum, Pengertian flash hp (ponsel) atau dikenal dengan istilah pemrograman software adalah suatu proses installasi (menginstal) ulang sistem operasi smartphone. Flash hp sendiri biasanya dilakukan  dengan cara khusus yang melibatkan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak. 

Flash hp (pemrograman) biasa dilakukan ketika suatu ponsel atau smartphone mengalami masalah pada sektor perangkat lunak yang ditandai dengan gejala bootloop, hang logo, stuck logo, aplikasi sering force close, aplikasi not responding, ponsel lemot, atau bahkan flash diperlukan ketika ponsel mengalami masalah lupa pola, lupa pin, lupa akun setelah melakukan pengaturan pabrik sehingga terjadi masalah factory reset protection (FRP).

Pengertian Flash HP Smartphone, Flashing (Software) Ponsel

Pengertian Flash HP/Ponsel Smartphone

Seperti yang sudah saya singgung diatas jika flash HP (flashing ponsel) merupakan suatu proses install ulang sistem operasi pada smartphone atau ponsel baik android ataupun iOS (iPhone) , dimana kegiatan flashing ini akan dilakukan ketika suatu ponsel atau smartphone mengalami masalah atau gangguan pada sektor software (perangkat lunak) yang menyebabkan ponsel menjadi lemot, bootloop, hang logo, stuck logo, restart, aplikasi banyak yang tidak bisa dibuka (force close dan not responding) atau bahkan bisa menyebabkan ponsel menjadi brick (mati suri)

Jika merujuk pada banyak pendapat maka dapat disimpulkan bahwa flash HP (flashing) adalah proses menginstal ulang atau mengganti firmware pada perangkat ponsel. Proses ini sering kali dilakukan untuk memperbarui sistem operasi, memperbaiki masalah perangkat lunak, atau memulihkan ponsel yang mengalami kerusakan sistem. Meskipun flashing dapat menjadi solusi untuk banyak masalah, proses ini juga memiliki risiko.

Tujuan utama melakukan flash (pemrograman) ini adalah untuk melakukan penyegaran, update bahkan upgrade sistem operasi agar bisa digunakan kembali serta untuk memenuhi kebutuhan sistem agar dapat memenuhi syarat minimum dari banyaknya aplikasi yang terdapat pada ponsel, sementara itu, untuk melakukan software sendiri dibutuhkan sutau firmware khusus yang sesuai dengan seri serta tipe ponsel (smartphone) tersebut. Cara Jitu Mengatasi Nomor WhatsApp dan Akun WhatsApp Di Blokir Pada Smartphone Android

1. Apa Itu Flashing HP?

Flashing HP adalah proses menginstal ulang firmware pada ponsel. Firmware adalah perangkat lunak khusus yang mengontrol fungsi perangkat keras ponsel. Dengan melakukan flashing, pengguna dapat mengganti atau memperbarui firmware, yang dapat memperbaiki bug, meningkatkan kinerja, atau menginstal versi baru dari sistem operasi.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa untuk melakukan proses install ulang (flash) ponsel memang dibutuhkan suatu keahlian khusus, dimana dalam prosesnya kita harus mengerti dan mengetahui jenis hp (ponsel) yang akan di eksekusi, Seri HP, Jenis tool flash yang akan digunakan serta jenis firmware yang akan diguanakan. Dalam konteks ini kita jangan sampai melakukan kesalahan eksekusi dalam melakukan flashing, sebab jika sampai hal tersebut terjadi maka kemungkinan besar ponsel akan menjadi brick bahkan bisa mati total

Sejauh ini sesuai dengan pemahaman yang sudah saya ketahui, setidak terdapat beberapa teknik atau metode flashing hp (ponsel) yang biasa dilakukan, diantaranya adalah sebagai berikut
  1. Metode update OTA (Pembaruan sistem otomatis)
  2. Metode fastboot mode
  3. Metode recovery mode 
  4. Metode EDL mode
  5. Metode test point
  6. Metode direct ISP

2. Alasan Melakukan Flashing HP

  • Memperbaiki Bug dan Masalah Sistem: Flashing dapat memperbaiki berbagai masalah perangkat lunak, seperti bootloop, aplikasi yang sering crash, atau ponsel yang lambat.
  • Memperbarui Sistem Operasi: Pengguna dapat menginstal versi baru dari sistem operasi yang tidak tersedia melalui pembaruan OTA (Over The Air).
  • Menghapus Bloatware: Beberapa ponsel datang dengan aplikasi pra-instal yang tidak dapat dihapus. Flashing memungkinkan pengguna untuk menginstal firmware kustom tanpa bloatware.
  • Memulihkan Ponsel yang Brick: Jika ponsel mengalami brick (tidak bisa boot), flashing dapat memulihkannya dengan menginstal ulang firmware.
  • Menginstal Custom ROM: Bagi pengguna yang ingin kustomisasi lebih lanjut, flashing custom ROM dapat memberikan fitur tambahan dan peningkatan kinerja.
  • Menghapus Malware: Jika ponsel sudah terserang malware maka kebanyakan kasus yang terjadi ponsel akan sering mengalami gangguan pada sektor perangkat lunak yang mengakibatkan terganggunya mobilitas pada ponsel itu sendiri, contohnya seperti iklan yang membandel atau galat lainnya yang tidak bisa ditangani dengan manual

Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pendukung Flash HP

Untuk melakukan flash hp (install ulang ponsel) diperlukan setidaknya 2 perangkat pendukung yakni perangkat keras dan perangkat lunak , kedua pendukung ini sudah sangat jelas mempunyai keterikatan yang tidak dapat dipisahkan karena proses flashing smartphone memerlukan kedua komponen tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan penjelasan dibawah ini

1. Perangkat Keras (Hardware) Pendukung

  • Kabel charger atau kabel data
    Kabel data (charger) dibutuhkan untuk mengkoneksikan antara ponsel (hp) dengan komputer yang akan digunakan untuk melakukan flashing

  • Box dan Dongle software
    Box dan Dongle software diperlukan untuk membuka tools aplikasi premium seperi ufi box android flashing, padora software, Z3x software atau yang lainnya, dan berikut ini adalah deretan box serta dongle yang saat ini umum banyak digunakan oleh para teknisi :
    - Ufi box
    - Ufi dongle
    - UMT
    - Miracle
    - Easy Jtag
    - Z3x
    - Pandora
    - Hydra
    - dll

  • Pinset
    Pinset dibutuhkan ketika akan melakukan proses test point, dimana test point sendiri merupakan  cara yang dilakukan untuk bisa masuk ke mode edl dengan cara melakukan grounding pada titik boot dan titik ID yang terdapat pada mesin ponsel. Rekomendasi Alat-Alat Yang Dibutuhkan Untuk Servis HP (Ponsel)

2. Perangkat Lunak (Software) Pendukung

  • Firmware
    Firmware adalah adalah salah satu software sistem operasi yang didesain khusus untuk bisa berjalan pada ponsel (smartphone) yang nantinya akan diintegrasikan dengan perangkat keras (hardware) atau komponen pada ponsel, sehingga ponsel tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya

  • Tools Flash
    Tools Flash merupakan media yang digunakan untuk melakukan proses dan media yang digunakan untuk pembacaan file fimrware sehingga file tersebut bisa di pasang pada ponsel. Tools flash sendiri saat ini sudah banyak sekali ragamnya dan didesain sesuai dengan chipset (SoC) masing ponsel, seperti tools flash Mediatek, Qualcomm, Spreadtrum, Exynos, Kirin. Berikut ini adalah contoh beberapa tools flash yang sering digunakan:
    - Unlocktool
    - CFTool
    - SP Flash Tool
    - Qfil qpst
    - Mi Flash
    - Oppo Download Tool
    - SamFw tool
    - 3Utools (khusus iPhone)
    - iTunes (khusus iPhone)
    - Odin Samsung
    - Flash Tool Sony
    - Dll

Persiapan Sebelum Flashing HP

  • Backup Data: Proses flashing akan menghapus semua data di ponsel, jadi sangat penting untuk melakukan backup data terlebih dahulu jika kondisi ponsel masih dalam kondisi hidup normal. Backup dapat dilakukan melalui cloud storage atau menyimpan data penting pada perangkat komputer.
  • Baterai yang Cukup: Pastikan baterai ponsel terisi setidaknya 50-60% untuk menghindari mati saat proses flashing berlangsung.
  • Unduh Firmware yang Sesuai: Pastikan firmware yang akan diunduh sesuai dengan model atau tipe ponsel serta versi sistem operasi yang diinginkan.
  • Driver dan Alat Flashing: Pastikan driver ponsel terinstal di komputer, serta alat flashing yang diperlukan seperti Odin, SP Flash Tool, atau unlocktool dan lain sebagainya.

Langkah-langkah Flashing HP

Proses flashing bisa bervariasi tergantung pada jenis ponsel dan alat yang digunakan. Berikut adalah langkah umum untuk flashing menggunakan beberapa alat yang berbeda.

Flashing dengan Odin (Samsung)

  • Unduh dan Instal Odin: Unduh Odin dari situs resmi atau forum tepercaya dan instal di komputer.
  • Unduh Firmware: Cari dan unduh firmware resmi dari situs Samsung atau sumber tepercaya lainnya.
  • Masuk ke Download Mode: Matikan ponsel, kemudian tekan dan tahan tombol Volume Down + Home + Power (untuk seri lama) atau untuk seri terbaru dapat menggunakan bantuan kabel data dan di iringi dengan menekan kombinasi tombol volume secara bersamaan hingga masuk ke Download Mode.
  • Hubungkan Ponsel ke Komputer: Sambungkan ponsel ke komputer menggunakan kabel USB. Odin akan mendeteksi perangkat jika driver sudah terinstal dengan benar.
  • Load Firmware di Odin: Buka Odin, lalu load file firmware ke bagian AP/PDA, CSC dsb.
  • Mulai Flashing: Klik tombol Start di Odin untuk memulai proses flashing. Tunggu hingga proses selesai dan ponsel reboot secara otomatis.

Flashing dengan SP Flash Tool (MediaTek)

  • Unduh dan Instal SP Flash Tool: Unduh SP Flash Tool dari situs resmi atau forum tepercaya dan instal di komputer.
  • Unduh Firmware: Cari dan unduh firmware yang sesuai dengan model ponsel.
  • Load Firmware di SP Flash Tool: Buka SP Flash Tool, klik pada tab Download, lalu load file scatter yang ada dalam folder firmware.
  • Masuk ke Download Mode: Matikan ponsel, kemudian hubungkan ke komputer dengan menekan tombol Volume Down atau Volume Up.
  • Mulai Flashing: Klik tombol Download di SP Flash Tool untuk memulai proses flashing. Tunggu hingga proses selesai dan ponsel reboot.

Flashing Chipset Qualcomm

  • Unduh aplikasi atau tools: Untuk melakukan flashing pada ponsel dengan SoC qualcomm dibutuhkan tools khusus yang sudah support melakkan flashing qualcomm seperti Qfil, Unlocktool, MiFlash, Ufi android tool box dsb
  • Unduh firmware : Siapkan firmware yang cocok dengan tipe atau jenis ponsel yang akan dilakukan flashing, pastikan versi firmware sudah menggunakan versi terbaru
  • Metode Flashing: Untuk dapat melakukan flashing pada SoC qualcomm biasanya diperlukan beberapa metode agar bisa masuk ke mode download seperti metode test point (EDL) atau bahkan mengguankan metode fastboot flash
  • Load firmware: Silahkan masukkan file firmware yang sudah di ekstrak kedalam tools flashing qualcomm yang akan digunakan
  • Mulai Flashing: Silahkan klik tombol flash untuk memulai proses flashing, proses ini akan memakan waktu yang berbeda-beda tergantung jenis ponsel serta besar kapasitas firmware yang diguanakan

Flashing dengan Fastboot (Ponsel dengan Bootloader Unlock)

  • Unduh dan Instal ADB & Fastboot: Unduh dan instal ADB & Fastboot dari situs resmi Android atau forum tepercaya.
  • Unduh Firmware: Cari dan unduh firmware atau custom ROM yang sesuai.
  • Unlock Bootloader: Jika belum, unlock bootloader ponsel dengan perintah fastboot oem unlock atau fastboot flashing unlock (perintah bisa berbeda tergantung pada ponsel).
  • Masuk ke Fastboot Mode: Matikan ponsel, kemudian tekan dan tahan tombol Volume Down + Power secara bersamaan hingga masuk ke Fastboot Mode.
  • Hubungkan Ponsel ke Komputer: Sambungkan ponsel ke komputer menggunakan kabel USB.
  • Mulai Flashing: Gunakan perintah fastboot untuk menginstal firmware, seperti fastboot flash recovery recovery.img atau fastboot flash system system.img. Tunggu hingga proses selesai dan ponsel reboot.

Manfaat Flash Handphone (HP)

Jika kita telaah dari cara (prosedur) kinerjanya memang aktivitas flash hp ini mempunyai tingkat kesulitan yang unik dan beragam, tergantung dari tingkat perbaikan, dan jenis hp yang akan di eksekusi. Namun dari berbagai macam reaksi yang dikeluhkan, tentu flash ponsel ini mempunyai banyak manfaat yang diberikan untuk berjalannya kinerja ponsel itu sendiri, berikut ini adalah manfaat dari flashing hp
  • Mampu memperbaiki masalah software yang rusak
  • Menghilangkan malware dan virus
  • Update dan upgrade sistem operasi
  • Menghilangkan atau menghapus keamanan sistem seperti pola, passcode, dan pin
  • Menghapus akun yang tertanam pada sistem, seperti akun google, micloud, samsung akun dll
  • Memungkinkan untuk melakukan custom rom
  • Memungkinkan untuk melakukan root (android) dan jailbreak (iPhone)
  • Memperbaiki masalah bug sistem yang mengakibatkan force close pada aplikasi
  • Meningkatkan kestabilan kinerja ponsel
  • Melakukan penyegaran versi sistem operasi sehingga bisa selaras (kompatibel) dengan banyak aplikasi pendukung
  • Memulihkan HP (ponsel) dari kerusakan sistem seperti brick, soft brick atau bahkan destroyed system
Dari penjelasan diatas dapat kita tarik 3 kesimpulan bahwa Flash (flashing) HP merupakan suatu proses menginstal ulang atau mengganti sistem operasi perangkat smartphone atau ponsel, tujuan utama flash adalah untuk memperbaiki masalah serta kesalahan sistem, menghapus malware dan virus, meningkatkan kinerja ponsel, atau memperbarui sistem operasi agar bosa kompatibel dengan aplikasi pihak ketiga. Namun dari sekian banyaknya manfaat tentu flash mempunyai resiko yang cukup fatal, diantaranya aadalah Kehilangan data, ponsel menjadi brick (HP mati total), dan hilangnya garansi jika menggunakan firmware yang tidak resmi (unofficial).

Tips Saat Melakukan Flash HP (Ponsel)

Berikut ini adalah beberapa tips dan trick yang bisa dilakukan sebelum  melakukan flashing ponsel agar tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan
  • Jika ponsel masih menyala (hidup) sebaiknya lakukan proses backup data-data penting seperti foto, video, kontak, atau bahkan backup isi chat seperti whatsapp
  • Pastikan tipe atau seri ponsel yang akan di flash agar tidak salah dalam melakukan pemilihan firmware, sehingga tidak terjadi salah pemasangan rom
  • Pastikan baterai ponsel diatas 50% (persen)
  • Gunakan kabel data yang bagus, karena kabel data akan menentukan transfer rate saat melakukan flashing (software) hp
  • Gunakan tools yang cocok, dalam konteks ini perhatikan chipset (SoC) ponsel seperti mediatek, qualcomm, spreadtrum, exynos atau kirin
  • Pahami titik test point, karena untuk kebanyakan ponsel saat ini harus mengguankan metode test point untuk melakukan proses flashing ponsel

Resiko Melakukan Flashing HP

  • Data yang terdapat pada memori penyimpanan internal ponsel akan terhapus
  • Jika mengalami gagal saat melakukan flashing, maka ponsel akan mengalami brick atau mati total
  • Jika melakukan kesalahan pemasangan file firmware (rom) maka akan menyebabkan ponsel menjadi mati
  • Menghilangkan garansi resmi
  • Untuk kondisi smartphone saat ini, ada beberapa tipe jika kita melakukan kesalahan dalam flashing, maka hal tersebut bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal sehingga harus melakukan pemrograman ulang pada ic emmc atau ufs. Pengertian, Penjelasan dan Perbedaan IC Emmc dan IC UFS Pada Smartphone
  • Ponsel atau hp akan menjadi bootloop atau restart terus menerus

Kesimpulan

Flashing HP adalah proses yang berguna untuk memperbaiki masalah perangkat lunak, memperbarui sistem operasi, dan menginstal custom ROM. Meskipun menawarkan banyak keuntungan, flashing juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan. Penting untuk melakukan persiapan yang tepat, termasuk backup data dan mengunduh firmware yang sesuai, serta mengikuti langkah-langkah flashing dengan hati-hati. Dengan pemahaman yang baik dan langkah-langkah yang tepat, flashing dapat menjadi solusi efektif untuk berbagai masalah perangkat lunak pada ponsel.

FAQ (Frequently Asked Questions):

  • Apa fungsi flash, ngeflash, flashing HP?
    Fungsi utama flash hp adalah untuk melakukan penyegaran, update, atau upgrade sistem operasi pada ponsel atau smartphone. Dalam kondisi lain flash hp merupakan cara yang bisa dilakukan sebagai jalan terakhir untuk memperbaiki masalah (galat) yang terdapat pada perangkat ponsel (smartphone), jika aktivitas reset factory tidak berhasil

  • Flash HP itu apa?
    Flash HP atau flashing hp merupakan suatu proses install ulang sistem operasi pada smartphone atau ponsel baik android ataupun iOS (iPhone) dengan metode stock rom recovery, fastboot, edl atau custom rom

  • Apakah data hilang setelah di flash?
    Jawaban yang pasti adalah hilang, setelah melakukan opsi flashing dengan metode full flash maka sudah dapat dipastikan data yang terdapat didalam memori internal ponsel akan hilang, meskipun saat ini sudah terdapat metode safe format data atau reatin user data kemungkinan besar sebagian data tidak bisa diselamatkan untuk pengguna android, lain halnya dengan iPhone ketika memilih opsi restore (flashing) menggunakan metode retain user data maka data tidak akan hilang

  • Apakah aman hp setelah di flash?
    Jika dilihat dari fungsional nya flash (flashing) hp tentu tidak berbahaya untuk ponsel, selama aktivitas flash tersebut dilakukan dengan cara yang benar dan menggunakan firmware yang sesuai dengan tipe ponsel, jadi setelah melakukan flash dengan benar tentu kondisi hp akan aman dan harusnya menjadi opsi terbaik untuk mengatasi masalah galat sistem operasi

  • Apakah iPhone bisa di flash ulang?
    Baik iPhone maupun android, kedua jenis ponsel ini bisa dilakukan flash ulang, karena fitur flash ini selalu diberikan dan akan selalu ada, dimana fungsi flash ini adalah untuk memutakhirkan sistem operasi yang telah usang

  • Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk flash HP?
    Umumnya flash hp diperlukan sekiranya sekitar 1 (satu) jam, tetapi jika dilihat lebih luas lagi waktu pengerjaan (proses) flashing hp bisa diukur dari jenis hp yang akan di flash, besar ukuran file firmware yang digunakan, jenis atau kapasitas komputer yang digunakan, serta kualitas internet yang digunakan, meskipun tidak semua proses flashing harus menggunakan koneksi internet, setidaknya internet membantu kita untuk mencari data serta bahan yang diperlukan untuk flash hp

Materi Lainnya