Vivo Y51/Y51L PD1510F - Cara Mudah Flashing Vivo Y51/Y51L PD1510F Bootloop, Imei Hilang, Hang Logo Via Test Point

Assalamualaikum, Vivo telah menjadi salah satu pemain utama di pasar smartphone global, khususnya dipasar indonesia, vivo sendiri telah banyak sekali menawarkan berbagai model dengan berbagai spesifikasi dan harga untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Di antara banyak model yang telah diluncurkan, Vivo Y51 dan Vivo Y51L adalah dua smartphone yang sering dibandingkan, meskipun keduanya memiliki nama dan desain yang hampir sama, ada perbedaan penting yang harus diperhatikan oleh calon pembeli.

Kali ini masuk seri vivo Y51/Y51L dengan seri PD1510F yang mengalami masalah hang logo, dan terkadang mengalami restart. Sudah kita ketahui seri vivo ini merupakan seri "legend" layaknya oppo A37 yang pada masanya cukup banyak penggunanya. Pada masanya seri vivo Y51/Y51L sudah dibekali dengan bentuk design yang menarik sehingga banyak para pengguna smartphone yang melirik seri ini.

Dibalik design yang menarik pada masanya, sayangnya tipe ini kerap kali mengalami masalah pada sektor perangkat lunaknya (software). Kasus klasik yang sering terjadi pada seri ini adalah imei yang tiba-tiba hilang, sinyal yang hilang secara tiba-tiba, bootloop (hang logo) dan sering juga mengalami restart karena bug sistem. Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk melakukan software (flashing) vivo Y51/Y51L PD1510F menggunakan metode test point

Perbedaan Vivo Y51/Y51L

Jika dilihat dari segi kedua seri vivo ini memang cukup sulit untuk dibedakan, karena mempunyai bentuk desain yang sangat identik. kenapa desain menjadi patokan utama, hal ini dikarenakan desain merupakan salah satu aspek paling jelas yang diperhatikan oleh pengguna ketika memilih smartphone. Vivo Y51 dan Vivo Y51L memiliki tampilan yang sangat mirip, namun ada beberapa perbedaan kecil yang dapat ditemukan jika diperhatikan dengan lebih teliti.

• Vivo Y51: Vivo Y51 hadir dengan desain yang sederhana namun elegan. Smartphone ini memiliki bodi berbahan plastik yang tahan lama, dengan bagian belakang yang mengkilap memberikan kesan premium. Sudut-sudutnya yang melengkung membuat perangkat ini nyaman digenggam. Bagian depan perangkat ini dilengkapi dengan layar berukuran 5 inci, yang ditemani oleh bezel yang cukup tebal di bagian atas dan bawah. Terdapat juga tombol kapasitif di bagian bawah layar untuk navigasi.
• Vivo Y51L: Vivo Y51L, secara visual, hampir identik dengan Vivo Y51. Perangkat ini juga memiliki bodi plastik dengan finishing yang mengkilap dan desain sudut yang melengkung. Namun, beberapa versi Vivo Y51L hadir dengan pilihan warna yang sedikit berbeda dari Y51. Secara umum, Vivo Y51L mempertahankan desain klasik yang sama dengan Vivo Y51, dengan perbedaan minimal yang mungkin hanya terlihat pada varian warna atau pola di bagian belakang perangkat.

Untuk masalah performanya sendiri jika kita perhatikan memang tidak mempunyai perbedaan yang signifikan, disisi lain kenapa performa yang jadi acuan, karena performa adalah salah satu aspek penting yang dipertimbangkan oleh pengguna, terutama dalam hal multitasking, gaming, dan penggunaan aplikasi sehari-hari. Meskipun Vivo Y51 dan Vivo Y51L berbagi banyak spesifikasi yang sama, ada beberapa perbedaan dalam komponen hardware.

• Vivo Y51: Vivo Y51 ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 410, chipset quad-core dengan kecepatan clock 1,2 GHz. Snapdragon 410 adalah chipset yang cukup populer pada masanya, menawarkan keseimbangan yang baik antara performa dan efisiensi daya. Vivo Y51 dilengkapi dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB, yang dapat diperluas dengan kartu microSD hingga 128GB. GPU Adreno 306 yang disertakan dalam chipset ini mampu menangani grafis dengan cukup baik, terutama untuk game ringan dan aplikasi sehari-hari.
• Vivo Y51L : Vivo Y51L juga menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 410, sehingga performa dasarnya sangat mirip dengan Vivo Y51. Namun, beberapa pengguna melaporkan bahwa versi Y51L memiliki optimasi software yang sedikit lebih baik, terutama dalam manajemen daya dan multitasking. Sama seperti Y51, Vivo Y51L juga dilengkapi dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal 16GB yang dapat diperluas.

Untuk urusan antarmuka pengguna dan sistem operasi yang digunakan dapat mempengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan, terutama dalam hal kecepatan, efisiensi, dan kemudahan penggunaan.

• Vivo Y51: Vivo Y51 awalnya diluncurkan dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop yang dikustomisasi dengan antarmuka Funtouch OS 2.5. Funtouch OS menawarkan berbagai fitur tambahan yang menarik, seperti mode penghemat daya, pengaturan privasi, dan berbagai opsi kustomisasi. Meskipun berbasis Android, Funtouch OS memiliki tampilan dan nuansa yang berbeda, lebih mirip dengan iOS dalam beberapa aspek.
• Vivo Y51L: Vivo Y51L juga berjalan di atas Funtouch OS 2.5 berbasis Android 5.0 Lollipop. Meskipun antarmukanya sama, beberapa versi Y51L mungkin menerima update software yang lebih baru, yang dapat meningkatkan stabilitas dan kinerja perangkat. Funtouch OS di Y51L menawarkan fitur yang sama dengan Y51, termasuk berbagai mode pengaturan dan opsi kustomisasi yang berguna.

Cara Flashing Vivo Y51/Y51L PD1510F Firmware Tested

• Pertama siapkan file firmware Vivo Y51/Y51L PD1510F yang bisa didapatkan pada link https://shorturl.at/vqtIC
• Tunggu proses unduhan sampai selesai, dan jika unduhan sudah selesai silahkan ektrak file tersebut
• Siapkan tools flash yang sudah support SoC qualcomm, seperti qfil, unlocktool, atau ufi android tool box
• Vivo Y17 PD1901F Refurbish - Cara Mudah Flash Dengan Fix Firmware No Bug
• Masukkan file firmware yang sudah di ekstrak pada tools flashing yang akan digunakan
• Untuk melakukan flashing Vivo Y51/Y51L PD1510F diperlukan test point agar bisa masuk ke mode download (edl). Berikut ini adalah titik test point vivo Y51/Y51L

• Tunggu proses flashing (software) sampai selesai
• Vivo Y71 1724 Refurbish - Cara Mudah Flashing (Software) Bootloop, Restart Metode Test Point Qualcomm Version
• Done, dan semoga bermanfaat

Materi Lainnya