Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Custom Widget

Mi Max 1 - Kumpulan File Firmware, Emmc File dan Firmware CSC Mi Max 1 Hydrogen Tested

Assalamualikum, dalam artikel ini saya mencoba merangkum kumpulan file-file flash (firmware) mi max 1 hydrogen versi global dan indonesia dan pada kesempatan ini juga telah saya rangkum emmc file mi max 1 hydrogen yang sudah terbukti tested dan anti restart. eMMC atau dikenal dengan istilah embedded MultiMediaCard adalah salah satu jenis memori penyimpanan yang umum digunakan pada perangkat Android dan perangkat elektronik lainnya. Memori insternal eMMC mengintegrasikan kontroler dan memori NAND flash ke dalam satu chip, yang mana akan membuatnya lebih terjangkau dan efisien untuk perangkat seluler. Namun, seperti komponen elektronik lainnya, eMMC dapat mengalami kerusakan atau penurunan kinerja seiring waktu. Ketika ini terjadi, penggantian eMMC mungkin diperlukan untuk mengembalikan perangkat ke kondisi semula.

Harus diketahui bahwa emmc jelas sangat berbeda dengan penyimpanan berbasis SSD atau UFS (Universal Flash Storage), secara sistematis eMMC memiliki kinerja yang lebih rendah tetapi mempunyai harga yang lebih murah, sehingga banyak digunakan pada perangkat dengan anggaran rendah hingga menengah, dan untuk mengetahui fungsi eMMC Secara umum bisa dilihat dari poin penting dibawah ini:

  • Penyimpanan Sistem Operasi: eMMC menyimpan seluruh sistem operasi Android dan file sistem lainnya, memungkinkan perangkat untuk boot dan berfungsi.
  • Penyimpanan Aplikasi dan Data: Aplikasi yang diunduh, data pengguna seperti foto, video, dan dokumen, semuanya disimpan dalam memori eMMC.
  • Operasi I/O: eMMC bertanggung jawab untuk operasi input/output (I/O) yang terkait dengan penyimpanan, seperti membaca dan menulis data.
  • Manajemen Memori: Kontroler eMMC mengelola penyimpanan, termasuk pengelolaan ruang, pemetaan blok memori, dan perbaikan kesalahan (error correction).Berikut adalah kumpulan file lengkapnya.

Mi Max 1 - Kumpulan File Firmware, Emmc File dan Firmware CSC Mi Max 1 Hydrogen
Sebelum jauh melangkah ke penggantian eMMC atau repair eMMC, terdapat beberapa aspek yang harus dimengerti bahkan harus dikuasai oleh seorang teknisi agar tidak terjadi kesalahan saat sedang melakukan eksekusi. Berikut ini saya telah merangkum beberapa aspek yang harus dimengerti sebelum terjun untuk melakukan eksekusi penggantian atau repartisi eMMC.

Tanda-tanda Kerusakan eMMC

Secara umum kerusakan eMMC dapat menyebabkan berbagai masalah pada perangkat smartphone Android. Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda umum yang menunjukkan atau ditimbulkan bahwa eMMC mungkin perlu diganti atau bahkan perlu dilakukan repartisi:
  • Perangkat Tidak Bisa Boot (Bootloop): Salah satu tanda paling umum dari kerusakan eMMC adalah perangkat yang tidak dapat melewati logo boot dan terus-menerus reboot atau masuk ke mode bootloop. Ini terjadi karena eMMC tidak dapat membaca atau menulis data yang diperlukan untuk boot sistem operasi.
  • Perangkat Mati Total: Dalam beberapa kasus, kerusakan eMMC yang parah bisa menyebabkan perangkat mati total dan tidak bisa dinyalakan sama sekali. Ini terjadi karena eMMC tidak bisa menjalankan operasi dasar yang diperlukan untuk mengaktifkan perangkat.
  • Kinerja Lambat atau Lagging: Jika perangkat mengalami penurunan kinerja yang signifikan, sering mengalami lag, atau aplikasi sering berhenti secara tiba-tiba, ini bisa menjadi indikasi bahwa eMMC mengalami masalah dalam membaca dan menulis data.
  • Gagal Flash atau Update Firmware: Ketika mencoba untuk memperbarui firmware atau melakukan flashing ROM, perangkat mungkin gagal untuk menyelesaikan proses ini. Ini sering kali disebabkan oleh eMMC yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
  • Pesan Kesalahan Terkait Penyimpanan: Pesan kesalahan seperti "Storage full" atau "Memory error" yang muncul bahkan setelah membersihkan ruang penyimpanan juga bisa menjadi tanda kerusakan pada eMMC.

Langkah-langkah Penggantian eMMC

Perlu saya tekankan kembali bahwa penggantian eMMC adalah proses yang kompleks dan memerlukan peralatan khusus serta keterampilan teknis yang memadai. Berikut adalah beberapa persiapan serta langkah-langkah rinci untuk mengganti eMMC pada perangkat Android: 

Peralatan yang Diperlukan

  • Soldering Station: Alat untuk menyolder dan melepas eMMC dari motherboard. Diperlukan stasiun penyolderan dengan kontrol suhu yang baik.
  • Hot Air Gun: Alat untuk melepas eMMC dari PCB dengan memanaskan solder yang menghubungkan eMMC ke papan sirkuit.
  • eMMC Programmer: Alat untuk memprogram ulang eMMC baru dengan firmware yang sesuai, seperti pandora, ufi box atau easy jtag
  • Microscope: Alat untuk memeriksa soldering dan memastikan koneksi yang baik antara eMMC dan motherboard (jika diperlukan)
  • Software Flashing: Program perangkat lunak yang digunakan untuk mem-flash firmware ke eMMC yang baru.

Membuka Perangkat

Langkah pertama adalah membuka casing perangkat untuk mengakses motherboard. Ini melibatkan melepas sekrup dan komponen seperti baterai, layar, dan penutup belakang. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada komponen lain.

Mengidentifikasi eMMC pada Motherboard

Setelah motherboard terlihat, identifikasi lokasi eMMC. eMMC biasanya berbentuk chip persegi kecil yang disolder ke papan sirkuit. Pastikan untuk memeriksa nomor model eMMC untuk memastikan Anda memiliki pengganti yang sesuai.

Melepas eMMC Lama

Gunakan hot air gun untuk memanaskan solder di sekitar eMMC. Panaskan area secara merata untuk melepaskan eMMC dari PCB tanpa merusak jalur sirkuit. Setelah cukup panas, gunakan pinset untuk dengan hati-hati mengangkat eMMC dari motherboard.

Membersihkan PCB

Setelah eMMC lama dilepas, bersihkan sisa solder dari PCB menggunakan solder wick atau desoldering pump. Ini penting untuk memastikan permukaan PCB bersih dan siap untuk pemasangan eMMC baru.

Memasang dan Pengisian Data eMMC Baru

Ada beberapa kasus seri smartphone yang tidak support dilakukan pengisian data melalui metode kosongan, ada kalanya kita harus melakukan pengisian file dump dan terkadang harus melakukan pengisian firmware secara langsung via box emmc. Setelah semua pengisian data sudah selesai selanjutnya pasang eMMC baru ke PCB dan pastikan posisinya sejajar dengan pad solder di motherboard. Gunakan soldering station untuk menyolder eMMC baru ke tempatnya. Pastikan semua kaki eMMC tersolder dengan baik dan tidak ada koneksi yang rusak atau short.

Memprogram eMMC Baru

Setelah eMMC baru terpasang, gunakan eMMC programmer untuk memprogramnya dengan firmware yang sesuai atau dilakkan flashing (jika diperlukan). Hubungkan perangkat ke programmer dan flash firmware yang telah diunduh sebelumnya. Pastikan firmware yang digunakan sesuai dengan model perangkat untuk menghindari kerusakan.

Pengujian Perangkat

Setelah memprogram eMMC, pasang kembali semua komponen perangkat dan nyalakan perangkat untuk menguji apakah eMMC baru berfungsi dengan baik. Periksa apakah perangkat bisa boot dengan normal dan apakah semua fitur berfungsi dengan baik.

Pemasangan Kembali dan Pengujian Akhir

Jika perangkat berfungsi dengan baik setelah penggantian eMMC, pasang kembali semua komponen dan sekrup perangkat. Lakukan pengujian akhir untuk memastikan tidak ada masalah yang tersisa.

Dari beberapa penjelasan yang sudah saya sampaikan diatas bahwa penggantian eMMC pada perangkat Android adalah suatu proses yang memerlukan keterampilan teknis yang tinggi, peralatan khusus, dan pemahaman mendalam tentang cara kerja perangkat elektronik. Meskipun penggantian eMMC bisa menghidupkan kembali perangkat yang rusak, proses ini juga membawa risiko, termasuk kemungkinan kerusakan lebih lanjut atau bricking perangkat.

Kumpulan File Firmware Mi Max 1 Hydrogen Tetsed

A. File Firmware Mi Max 1 Hydrogen

  1. Mi Max V10.1.1.0.NBCMIF 
    Server 1 https://tinyurl.com/3uuukbua
    Server 2 https://tinyurl.com/nhdu9cvf
    Server 3 https://tinyurl.com/pdr7323d

  2. Mi Max V10.2.1.0.NBCMIXM
    Server 1 https://tinyurl.com/y63d58y8
    Server 2 https://tinyurl.com/yftxe8k2
    Server 3 https://tinyurl.com/4m4mexb5

  3. Mi Max V10.2.2.0.NBCMIXM
    Server 1 https://tinyurl.com/b2mn6uxa
    Server 2 https://tinyurl.com/mrxyxped
    Server 3 https://tinyurl.com/mtfhsx5w

B. Emmc File Mi Max 1 Hydrogen Tested 

Untuk melakukan pengisian file emmc mi max 1 hydrogen cukup isi emmc kosongan saja (jangan lupa set emmc ke qualcom generic) dan jenis emmc yang digunakan bisa emmc clean rpmb atau juga emmc not clean (terkunci rpmb) alias emmc yang digunakan bebas. Redmi 3S / 3X - Kumpulan Firmware, CSC File, Emmc File Redmi 3S/3X Land
  • Siapkan emmc pengganti, lalu masukkan kedalam box ufi atau easy jtag
  • Lakukan erase dan factory erase kemudian set config emmc ke qualcom generic
  • Jangan lupa ubah size rpmb menjadi 4MiB, sehingga ukuran (size) Boot1, Boot2 dan rpmb sama-sama menjadi 4MiB (formasi 444)
Mi Max 1 - Kumpulan File Firmware, Emmc File dan Firmware CSC Mi Max 1 Hydrogen Tested
  • File emmc Mi Max 1 Hydrogen MIUI 10 Tested anti restart https://tinyurl.com/5rcm93p2
  • Emmc file Mi Max 1 Hydrogen Miui 10 Tested Auto UBL dan fix anti restart https://tinyurl.com/599fntau
  • File Qcn Mi Max 1 Hydrogen yang difungsikan untuk repair imei, opsi ini bisa digunakan ketika tidak mempunyai backup file security (file merah) https://tinyurl.com/42u4bu4s

Materi Lainnya