Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Custom Widget

Realme C2 RMX1941 - Mengatasi Realme C2 RMX1941 Mati Total Detek MTK Port di Komputer

Assalamualaikum, Realme C2 HP merupakan smartphone yang dibekali dengan kamera belakang 13 MP dan 2 MP. selain itu realme C2 telah dibekali menggunakan chipset MediaTek Helio P22 Octa-core. Dengan chipset ini, tentu realme C2 bisa bersaing dikelasnya. Realme C2 RMX1941EX sendiri tergolong kedalam salah satu smartphone entry-level yang dirilis oleh Realme pada tahun 2019. Smartphone ini menjadi pilihan favorit pada masanya bagi banyak pengguna yang mencari perangkat dengan harga terjangkau namun tetap menawarkan performa yang cukup handal dan memiliki desain yang cukup mewah.

Salah satu keunggulan utama dari Realme C2 adalah daya tahan baterainya. Smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 4000 mAh yang mampu bertahan hingga seharian penuh dengan penggunaan normal. Berkat efisiensi daya dari chipset Helio P22 dan optimasi sistem pada ColorOS 6 Lite, Realme C2 mampu memberikan waktu pemakaian yang cukup lama.

Dalam pengujian sehari-hari, Realme C2 mampu bertahan sekitar 10-12 jam dengan penggunaan intensif seperti browsing, streaming video, dan bermain game. Untuk penggunaan ringan, baterai smartphone ini bahkan bisa bertahan hingga dua hari penuh tanpa perlu diisi ulang. Sayangnya, Realme C2 belum dilengkapi dengan fitur fast charging, sehingga waktu pengisian baterainya cenderung lama, sekitar 3-4 jam dari kondisi kosong hingga penuh. Namun ada beberapa kekurangan yang dimiliki realme C2, salah satunya adalah kapasitas memori internal serta ram yang masih tergolong sangat kecil, sehingga ponsel ini sering bermasalah pada memori internalnya.

Seperti pada kasus kali ini, dimana datang unit realme C2 yang mengalami mati total akibat kepenuhan data, yang mana kondisi ini memaksa ponsel terbaca otomatis menjadi MTK (mediatek) port pada sistem komputer. Untuk mengatasi masalah ini terdapat beberapa opsi yang bisa dilakukan, diantaranya flashing, repartisi ic emmc dan mengganti ic emmc.

Realme C2 RMX1941EX - Mengatasi Mati Total Detek MTK Port di PC
Sebelum jauh melangkah pada pembahasan utama, alangkah baiknya terlebih dahulu kita mengenal tanda atau ciri-ciri smartphone android yang mempunyai masalah kerusakan pada sektor IC memori internal atau emmc. eMMC (Embedded MultiMediaCard) adalah salah satu komponen utama dan bisa dikategorikan sangat penting dalam smartphone, dimana komponen ini berfungsi sebagai media penyimpanan internal untuk menampung data, baik operating sistem ataupun data penting lainnya. Kerusakan pada eMMC dapat menyebabkan berbagai masalah pada perangkat, mulai dari kinerja yang lambat hingga ketidakmampuan untuk booting.

Jika kita definiskan secara mendetail eMMC merupakan salah satu jenis penyimpanan flash yang terintegrasi langsung pada motherboard (logic board) smartphone. Pada dasarnya teknologi eMMC menyatukan memori flash NAND dan pengontrol flash ke dalam satu paket, yang membuatnya lebih efisien dalam hal ukuran serta konsumsi daya dibandingkan dengan solusi penyimpanan lainnya. Namun, karena eMMC terintegrasi langsung ke logic board, maka dapat dipastikan kerusakan pada komponen ini bisa sangat menyulitkan untuk diperbaiki bahkan banyak sekali konfigurasi yang harus dilakukan.

Penyebab Kerusakan eMMC

  • Usia dan Penggunaan: Seperti halnya komponen elektronik lainnya, eMMC memiliki masa pakai yang terbatas. Penggunaan yang intensif dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penurunan kinerja dan akhirnya kerusakan.
  • Overheating: Panas berlebih yang disebabkan oleh penggunaan berat atau masalah dengan manajemen termal smartphone dapat merusak eMMC.
  • Kualitas Pabrik: Beberapa smartphone menggunakan eMMC berkualitas rendah untuk menekan biaya produksi, yang berisiko mengalami kerusakan lebih cepat.
  • Kerusakan Fisik: Jatuh atau terkena benturan keras dapat merusak komponen internal, termasuk eMMC.

Ciri-Ciri Kerusakan eMMC

Bagi teknisi smartphone mungkin sudah hal yang biasa jika menghadapi unit ponsel yang mengalami gejala-gejala kerusakan pada sektor eMMC, jika kita kupas lebih jauh lagi memang cukup banyak sekali faktor yang mempengaruhi rusaknya emmc, namun dalam artikel ini sedikit saya jelaskan beberapa tanda umum yang menunjukkan adanya masalah pada eMMC smartphone:
  • Bootloop: Bootloop adalah kondisi di mana smartphone terus-menerus restart dan tidak bisa masuk ke sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda paling umum dari kerusakan eMMC. Pada kasus bootloop, perangkat hanya akan menampilkan logo pabrikan kemudian restart kembali tanpa bisa masuk ke layar utama.
  • Freeze atau Hang: Jika smartphone sering mengalami freeze atau hang secara tiba-tiba, terutama saat menjalankan aplikasi berat atau multitasking, hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dengan eMMC. Freeze yang terjadi berulang kali dan membutuhkan reboot untuk mengatasinya adalah tanda bahwa eMMC mungkin mulai mengalami kerusakan.
  • Lambat dan Tidak Responsif: Kinerja yang lambat dan tidak responsif juga merupakan tanda umum dari kerusakan eMMC. Jika aplikasi membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terbuka atau sistem operasi berjalan dengan sangat lambat, ini bisa menjadi gejala awal kerusakan eMMC.
  • Gagal Update Firmware: Jika smartphone gagal dalam proses update firmware atau sering mengalami error saat mencoba melakukan pembaruan sistem, ini bisa menjadi tanda adanya kerusakan pada eMMC. Proses update membutuhkan penulisan data baru pada eMMC, dan jika terjadi kerusakan, proses ini tidak akan berhasil.
  • Aplikasi Sering Crash atau Force Close: Aplikasi yang sering crash atau force close secara tiba-tiba juga bisa menjadi indikasi masalah pada eMMC. Ketika eMMC tidak bisa membaca atau menulis data dengan benar, aplikasi tidak akan berfungsi dengan semestinya.
  • Data Korup: Jika file atau data yang disimpan di smartphone sering mengalami korupsi atau hilang tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada eMMC. Data yang korup bisa berupa foto, video, dokumen, atau file sistem.
  • Tidak Bisa Masuk Recovery Mode: Recovery mode adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan reset atau pemulihan sistem. Jika smartphone tidak bisa masuk ke recovery mode atau mengalami masalah saat mencoba mengakses mode ini, ada kemungkinan eMMC mengalami kerusakan.
  • Kesalahan Sistem atau Virus: Kesalahan pada sistem operasi atau infeksi virus yang mengakibatkan penulisan dan penghapusan data yang tidak semestinya dapat mempercepat kerusakan eMMC.

Mengatasi Realme C2 Mati Total Detek MTK Port

  • Langkah paling pertama lakukan cek nilai ampere menggunakan product schematic, dan ampere yang dihasilkan hanya mntok di 0.6 A
  • Biasanya untuk smartphone android tipe lama, nilai ampere yang menunjukkan stuck di 0,6 Ampere dapat dipastikan terdapat problem di area penyimpanan internal (emmc)
  • Untuk memastikan analisa awal, lanjut lakukan pengecekan melalui komputer menggunakan kabel usb, dan alhasil unit langsung detek MTK port
  • Untuk opsi seperti ini, ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan, pertama bisa lakukan flashing terlebih dhlu, jika opsi flashing gagal maka bisa dilanjutkan dengan opsi repartisi emmc dan opsi terakhir jika emmc sudah tidak bisa di repartisi, maka jalan terakhir harus mengganti ic emmc
  • Untuk yang akan mengganti emmc bisa menggunakan emmc file realme C2 RMX1941 pada link https://shorturl.at/8WVCC atau bisa menggunakan link ini https://shorturl.at/5hLso
  • Disini saya terlebih dahulu melakukan opsi flashing, untuk file flashing nya bisa di unduh pada link https://shorturl.at/xbd3i untuk password RAR gunakan Teksir92
  • Setelah firmware di ekstrak, silahkan flash menggunakan tools yang sudah support SoC mediatek, bisa menggunakan unlocktool, sp flashtool, ufi, dll
  • Setelah menekan tombol flash pada tool,alhamdulillah unit bisa merespon firmware
  • Tunggu proses flashing sampai selesai
  • Alhamdulillah sampai tahap ini masih diberikan kemudahan, realme C2 pun kembali menyala dengan normal
  • Done

Materi Lainnya