Oppo A37 A37FEX - Mengatasi Masalah Oppo A37 A37FEX Fake Charging dan Tidak Bisa ON
Assalamualaikum, Oppo A37 bisa dikatakan ponsel legend, dimana pada masa jayanya smartphonee oppo A37 ini menjadi unit yang banyak diminati banyak pengguna. Bisa dikatakan seri smartphone oppo A37 ini merupakan seri yang cukup bandel dan memang sangat jarang sekali terjadi kerusakan pada bagian mesin, Oppo A37 adalah salah satu smartphone yang dirilis oleh Oppo pada tahun 2016. Mengusung desain elegan dan spesifikasi yang cukup memadai untuk segmen pasar menengah, Oppo A37 menjadi pilihan populer bagi pengguna yang mencari perangkat dengan performa baik namun dengan harga terjangkau. Sekalipun terjadi masalah pada sektor mesin, paling tidak oppo A37 ini sering mengalami kasus mati lampu lcd (no backlight)
Oppo A37 adalah pilihan yang solid untuk pengguna yang mencari smartphone dengan desain elegan dan performa yang memadai di segmen pasar menengah. Meskipun terdapat beberapa kekurangan seperti resolusi layar yang tidak tinggi dan prosesor yang sudah agak tua, smartphone ini masih menawarkan berbagai fitur yang berguna serta kualitas build yang baik. Dengan harga yang terjangkau, Oppo A37 bisa menjadi opsi menarik bagi mereka yang tidak memerlukan spesifikasi puncak tetapi tetap menginginkan perangkat yang dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari.
Pada kasus kali ini datang unit oppo A37 dengan masalah unik yakni problem fake charging dimana kondisi oppo A37 ketika dilakukan cas (charging) ponsel ada respon dan menyala logo baterai kosong, tetapi ketika akan hidupkan dengan menekan tombol power ponsel tidak dapat merespon dan tetap dalam kondisi mati. Untuk mengatasi masalah klasik kasus fake charging seperti ini, silahkan ikuti step dibawah ini dan mudah-mudahan cara simpel dibawah ini bisa bermanfaat untuk kita semuanya.
Mengatasi Fake Charging Tidak Bisa On Oppo A37
- Saya tekankan lagi, bahwa kasus fake charging Oppo A37 ini termasuk kasus yang unik, dimana ketika di colokkan cas ponsel merespon dengan selalu menampilkan gambar baterai kosong tetapi ketika ponsel mau dinyalakan tidak ada respon apapun (mati) tidak dapat dihudupkan
- Step pertama lakukan tes cas, dan ponsel merespon dengan menampilkan gambar baterai kosong namun ampere pada smart usb terbaca 0 - 0,3 Ampere
- Lanjut bongkar unit dan angkat mesin pcb
- Fokus disini langsung lanjut cek area vbat
- Oppo A5s CPH1909 - Headset / Earphone Tidak Berfungsi & Terdapat Logo Headset
- Dan benar saja jalur vbat mengalami short
- Lanjut lakukan tembak tegangan pada jalur Vbat yang mengalami short dan besar tegangan yang saya gunakan adalah 2,5 Volt di ukuran 10A
- Setelah dilakukan tembak tegangan, terdapat satu komponen mengalami short di di area vbat0 tepatnya pada kapasitor C2107
- Lanjut buang kapasitor yang mengalami short dan gantu dengan kapasitor sejenis
- Selanjutnya cek kembali hambatan vbat dan alhamdulillah sudah terdapat nilai
- Cek cas dan alhamdulillah respon ampere sudah normal lalu coba tes nyala ponsel pun bisa hidup kembali dengan normal
- Oppo A57 CPH2387 Refurbish - Cara Mudah Flashing Menggunakan File Firmware Fix
- Done
Apa itu Vbat?
Dalam dunia teknologi mobile phone baterai merupakan salah satu komponen paling krusial yang menentukan kinerja dan masa pakai sebuah smartphone. Baterai tidak hanya bertanggung jawab untuk memberikan daya pada perangkat, tetapi juga untuk memastikan semua komponen elektronik bekerja dengan optimal dan salah satu parameter penting yang sering dibahas dalam konteks baterai smartphone adalah "VBat"
VBat atau singkatan dari "Voltage Battery" atau tegangan baterai, vbat disini merujuk pada tegangan listrik yang dihasilkan oleh baterai smartphone saat digunakan. Tegangan ini merupakan indikator penting dari kondisi dan kinerja baterai, karena tegangan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa menandakan masalah dengan baterai atau perangkat itu sendiri, Pada umumnya, tegangan baterai lithium-ion, yang banyak digunakan pada smartphone modern, berkisar antara 3,0V hingga 4,2V. Tegangan ini bervariasi tergantung pada kondisi pengisian dan penggunaan baterai.
Perlu diketahui bahwa VBat dapat bekerja sebagai sumber daya utama yang memberikan tegangan listrik kepada semua komponen elektronik dalam smartphone. Berikut adalah langkah-langkah bagaimana VBat berfungsi dalam sebuah smartphone:
- Pengisian Baterai: Saat smartphone diisi, tegangan baterai meningkat. Proses pengisian berlangsung hingga tegangan baterai mencapai titik maksimum, biasanya sekitar 4,2V untuk baterai lithium-ion. Pada saat ini, pengisian otomatis berhenti untuk mencegah overcharging yang dapat merusak baterai.
- Penggunaan Daya: Saat smartphone digunakan, baterai mulai melepaskan energinya, dan tegangan secara bertahap menurun. VBat dalam kondisi penggunaan normal biasanya berkisar antara 3,7V hingga 3,0V. Jika tegangan turun di bawah 3,0V, baterai dianggap habis, dan perangkat biasanya akan mati untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
- Pemantauan oleh Sistem: Smartphone dilengkapi dengan sistem pemantauan baterai yang terus-menerus memeriksa VBat untuk memastikan bahwa perangkat beroperasi dalam rentang tegangan yang aman. Jika sistem mendeteksi tegangan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, smartphone mungkin akan mematikan diri atau menampilkan peringatan kepada pengguna.
- Regulasi Tegangan: Tegangan yang dihasilkan oleh baterai kemudian diatur oleh komponen yang dikenal sebagai "Voltage Regulator". Regulator ini memastikan bahwa setiap bagian dari smartphone menerima tegangan yang stabil dan sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya, prosesor mungkin membutuhkan tegangan yang lebih rendah dibandingkan dengan layar.