Mi 11 Lite 4G - Cara Mengatasi Mi 11 Lite Mati Total CPU / SoC Problem
Assalamualaikum, Hari ini ada unit xiaomi masuk dengan seri mi 11 lite mati total. Bukan hal yang tabu lagi jika smartphone saat ini sering mengalami kendala mati total yang tidak diduga (tiba-tiba mati), hal ini disebabkan karena dari produktivitas pengguna semakin meningkat yang menyebabkan komponen smartphone bekerja dengan sangat ekstra, yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan pada komponen itu sendiri.
Sebelum jauh melangkah ke pembahasan inti, ada baiknya kita bahas sedikit masalah tentang CPU atau SoC. Perkembangan teknologi smartphone telah mengalami lonjakan besar dalam beberapa dekade terakhir. Di balik kinerja luar biasa yang ditawarkan oleh perangkat-perangkat ini, terdapat komponen-komponen penting yang bekerja sama untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal, diantara banyak komponen tersebut salah satu komponen yang menjadi central adalah CPU (Central Processing Unit) atau SoC (System on a Chip)
Pengertian CPU
CPU atau Central Processing Unit, sering disebut sebagai "otak" dari sebuah perangkat teknologi baik itu komputer atau smartphone. CPU bertanggung jawab untuk menjalankan perintah dan melakukan operasi dasar yang memungkinkan perangkat untuk berfungsi. CPU mengambil instruksi dari perangkat lunak, mendekodekannya, dan kemudian mengeksekusinya. Ini termasuk segala sesuatu dari menjalankan aplikasi hingga mengelola sistem operasi.
CPU pada smartphone biasanya didasarkan pada arsitektur ARM (Advanced RISC Machine). ARM terkenal karena desainnya yang efisien daya, yang sangat penting untuk perangkat mobile yang bergantung pada baterai. CPU ARM dapat dikategorikan ke dalam beberapa seri, seperti Cortex-A (untuk performa tinggi) dan Cortex-M (untuk mikroprosesor hemat daya).
Pengertian SoC
SoC atau System on a Chip, adalah sebuah integrasi dari berbagai komponen komputer atau elektronik ke dalam satu chip tunggal. SoC dirancang untuk menggabungkan berbagai fungsi, termasuk CPU, GPU (Graphics Processing Unit), memori, kontroler I/O, dan berbagai komponen lainnya dalam satu paket (bundle). Dalam kenyataannya masih cukup banyak teknisi yang masih bingung membedakan antara CPU dengan SoC, meskipun secara fungsionalnya kedua IC ini bisa dikatakan mempunyai tugas yang hampir sama, tetapi SoC kinerjanya lebih spesifik jika dibandingkan dengan CPU
Perbandingan CPU dan SoC
Walaupun CPU adalah komponen utama (penting) dalam sebuah SoC, ada beberapa perbedaan utama antara keduanya, berikut adalah perbedaan yang harus diketahui:
- Fokus Kinerja: CPU fokus pada pemrosesan umum dan eksekusi instruksi perangkat lunak, sedangkan SoC adalah solusi lengkap yang mencakup CPU dan banyak komponen lainnya.
- Integrasi: CPU adalah komponen tunggal yang dapat dipasangkan dengan komponen lain seperti GPU, memori, dan kontroler I/O. SoC, di sisi lain, mengintegrasikan semua komponen ini ke dalam satu chip.
- Aplikasi: CPU sering ditemukan dalam komputer desktop dan laptop, di mana ukuran dan konsumsi daya tidak menjadi masalah besar. SoC lebih umum dalam perangkat mobile dan elektronik konsumen lainnya di mana efisiensi daya dan ukuran kompak adalah prioritas.
Ciri-ciri Smartphone Bermasalah di CPU/SoC
1. Kinerja Lambat
Kinerja lambat adalah salah satu tanda paling umum bahwa CPU smartphone bermasalah. Ketika CPU bekerja tidak optimal, aplikasi dan sistem operasi berjalan dengan kecepatan yang lebih rendah dari biasanya. Pengguna mungkin akan merasakan lag saat membuka aplikasi, berpindah antar aplikasi, atau saat menavigasi menu. Proses yang seharusnya berjalan mulus seperti membuka kamera atau mengetik pesan, bisa menjadi lambat dan tidak responsif.
2. Overheating atau Panas Berlebih
Smartphone yang sering mengalami panas berlebih dapat menjadi indikasi bahwa CPU bekerja terlalu keras atau mengalami masalah. Panas berlebih bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti aplikasi yang berjalan di latar belakang yang memakan banyak sumber daya, atau karena masalah pada arsitektur CPU itu sendiri. Jika perangkat sering kali terasa panas meskipun digunakan untuk tugas ringan, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada CPU.
3. Baterai Cepat Habis
CPU yang bermasalah dapat mengonsumsi daya baterai lebih cepat dari biasanya. Ini terjadi karena CPU bekerja lebih keras dari yang seharusnya, bahkan saat smartphone dalam keadaan idle. Baterai yang cepat habis meskipun pengguna tidak melakukan aktivitas berat adalah salah satu indikasi bahwa ada masalah dengan CPU. Selain itu, panas yang dihasilkan oleh CPU yang bermasalah juga dapat mempengaruhi daya tahan baterai.
4. Aplikasi Sering Force Close
Jika aplikasi sering tiba-tiba tertutup sendiri (force close), ini bisa jadi karena CPU tidak mampu menghandle beban kerja yang diberikan. Aplikasi yang membutuhkan proses komputasi tinggi, seperti game atau aplikasi edit video, mungkin akan lebih sering mengalami masalah ini. Force close yang terjadi secara berulang-ulang adalah tanda bahwa CPU tidak bekerja secara optimal.
5. Bootloop atau Restart Sendiri
Bootloop adalah kondisi di mana smartphone tidak bisa masuk ke sistem operasi dan terus-menerus restart. Masalah ini sering kali diakibatkan oleh kerusakan pada CPU atau perangkat keras lainnya. Jika smartphone sering restart sendiri tanpa alasan yang jelas, ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah pada CPU. Bootloop dan restart yang tidak normal menunjukkan adanya kegagalan sistem dalam mendistribusikan tugas ke CPU.
6. Performa Grafis Buruk
Smartphone modern menggunakan CPU yang terintegrasi dengan GPU (Graphics Processing Unit). Jika CPU mengalami masalah, kinerja grafis juga akan terdampak. Pengguna mungkin akan melihat frame rate yang rendah, lag, atau stuttering saat memainkan game atau menonton video. Kualitas visual yang menurun drastis dan respons grafis yang lambat adalah tanda bahwa CPU tidak mampu mendukung beban grafis yang diberikan.
7. Error pada Sistem Operasi
Error yang sering muncul pada sistem operasi juga bisa menjadi indikasi masalah pada CPU. Misalnya, pesan error seperti "Unfortunately, the process has stopped" yang muncul secara berulang-ulang dapat disebabkan oleh CPU yang tidak bekerja dengan benar. Error ini menunjukkan bahwa ada kegagalan dalam memproses instruksi yang diberikan oleh aplikasi atau sistem operasi.
8. Throttling
Throttling adalah mekanisme di mana CPU secara otomatis mengurangi kecepatan clock untuk mencegah panas berlebih dan kerusakan. Jika smartphone sering mengalami penurunan performa secara tiba-tiba, ini bisa menjadi tanda bahwa CPU mengalami throttling. Throttling terjadi ketika CPU mencapai suhu tertentu yang dianggap tidak aman, dan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, CPU akan menurunkan kinerjanya.
9. Masalah pada Multitasking
Smartphone yang bermasalah pada CPU biasanya juga akan mengalami kesulitan saat melakukan multitasking. Pengguna mungkin akan merasa kesulitan saat mencoba menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan. Aplikasi mungkin akan berjalan lambat, atau bahkan tertutup tiba-tiba saat berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Ini menunjukkan bahwa CPU tidak mampu menangani beban kerja yang dibutuhkan untuk multitasking.
10. Waktu Booting Lama
Waktu booting yang lama atau lebih lama dari biasanya juga bisa menjadi indikasi masalah pada CPU. Saat CPU tidak bekerja optimal, proses inisialisasi sistem dan aplikasi yang berjalan saat booting akan memakan waktu lebih lama. Pengguna akan melihat logo startup lebih lama dari biasanya, atau bahkan layar hitam yang berkepanjangan sebelum masuk ke sistem operasi.
11. Gangguan pada Audio dan Video
Jika CPU bermasalah, pengguna mungkin akan mengalami gangguan pada pemutaran audio dan video. Suara yang terputus-putus, video yang tersendat-sendat, atau sinkronisasi audio-video yang tidak tepat adalah beberapa gejala yang bisa terjadi. Gangguan ini menunjukkan bahwa CPU tidak mampu mengolah data audio dan video dengan benar.
12. Aplikasi Tidak Kompatibel
Ketika CPU mengalami masalah, beberapa aplikasi mungkin tidak akan kompatibel atau tidak bisa berjalan sama sekali. Aplikasi yang membutuhkan spesifikasi CPU tertentu mungkin akan menolak untuk dijalankan atau terus-menerus mengalami error. Ini biasanya terjadi karena CPU tidak mampu memenuhi persyaratan minimum yang dibutuhkan oleh aplikasi.
13. Skor Benchmark yang Rendah
Benchmark adalah metode yang sering digunakan untuk mengukur performa CPU dan komponen lainnya pada smartphone. Jika hasil benchmark menunjukkan skor yang jauh lebih rendah dari yang seharusnya, ini bisa menjadi tanda bahwa CPU mengalami masalah. Skor benchmark yang rendah menunjukkan bahwa CPU tidak mampu bekerja pada kapasitas maksimalnya.
14. Pengalaman Pengguna yang Buruk
Secara keseluruhan, pengalaman pengguna yang buruk dalam menggunakan smartphone bisa menjadi tanda bahwa CPU mengalami masalah. Mulai dari lag, aplikasi yang tidak responsif, hingga masalah lain yang telah disebutkan sebelumnya, semua ini berkontribusi pada pengalaman pengguna yang negatif. Pengguna yang merasa frustrasi karena performa smartphone yang buruk mungkin perlu memeriksa kondisi CPU.
15. Penurunan Kinerja Seiring Waktu
Penurunan kinerja seiring waktu adalah hal yang wajar pada perangkat elektronik, namun jika penurunan ini terjadi dengan cepat dan signifikan, ini bisa menjadi tanda masalah pada CPU. Performa yang terus menurun meskipun tidak ada perubahan pada penggunaan atau aplikasi yang diinstal menunjukkan bahwa CPU mengalami degradasi atau masalah yang lebih serius.
Pengerjaan Mi 11 lite 4G Problem CPU Mati Total :
- Langkah pertama penanganan mi 11 lite mati total, lakukan pengecekan tegangan via USB schematic, dan alhasil tengangan yang dihasilkan 0,6 ampere sampai 1,6 ampere
- Nilai tegangan ini selalu berubah-ubah, dan tidak menunjukkan ampere yang normal
- Selanjutnya lakukan pendeteksian dengan colok ke port usb komputer, dan tidak ada reaksi (tidak terdeteksi) SoC Qualcomm
- Lanjut buka unit untuk pengecekan lebih lanjut
- Lakukan pengecekan via PSU, alhasil nilai ampere gantung
- Penganalisaan disini, syarat tegangan uatama pada smartphone sudah bekerja, artinya ic power sudah memberikan respon namun tidak dapat di proses oleh ic SoC (CPU)
- Sebelum lanjut kepengrjaan mesin, lakukan inject tegangan pada baterai, dan hasilnya tetap nihil
- Setelah melalui beberapa rangkaian pengecekan, akhirnya diputuskan untuk melakukan reballing ic CPU
- Angkat dengan hati-hati ic cpu dan jangan sampai overheat
- Bersihkan ic cpu dan pcb dari sisa-sisa lem
- Lanjut ketahap pencetakkan kaki ic menggunakan plat BGA
- Berhubung kita belum ada cetakan ic cpu sm7150 ,disini saya coba cetak kaki ic menggunakan plat bga universal
- Setelah dilakukan pencetakan kaki ic, lanjut pemasangan ic cpu ke pcb
- Lakukan pemasangan dengan hati-hati, pastikan suhu panas dan angin yang diguankan sudah sesuai dengan tipe blower yang kita gunakan
- Setelah pemasangan diamkan beberapa saat sampai kondisi mesin benar-benar dingin
- Lanjut uji coba nyala mesin
- Alhamdulillah masih dipermudah, done kata Toyo