Oppo A5S CPH1909 - Mengatasi Mati Total Oppo A5S Detek MTK Port Dengan Cara Partisi eMMC
Assalamualaikum, Kasus kali ini masuk oppo A5S CPH1909 mati total detek (detect) MTK port di komputer, untuk kasus seperti ini yang terjadi di device android seri lama yang masih menggunakan media penyimpanan internal emmc, sudah dipastikan jika masalah ini berfokus pada ic emmc itu sendiri.Hal ini disebabkan karena kesehatan emmc sudah tidak bagus, sehingga tidak bisa menerima serta membaca file yang tersimpan didalamnya.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa eMMC dapat diartikan sebagai salah satu jenis memori penyimpanan flash yang sudah terintegrasi ke dalam logic board (PCB) perangkat smartphone. Teknologi eMMc ini telah menggunakan metode pengganbungan antara memori flash NAND dan pengontrol ke dalam satu paket yang mana metode ini akan membuat eMMc menjadi lebih efisien dalam hal ukuran dan konsumsi daya. eMMC sering digunakan dalam perangkat seperti smartphone, tablet, dan beberapa komputer notebook karena biaya produksinya yang lebih rendah dibandingkan dengan SSD (Solid State Drive).
Fungsi Partisi eMMC
Partisi adalah pembagian logis dari ruang penyimpanan fisik di dalam eMMC dan pada setiap partisi telah memiliki fungsi dan tujuan khusus, dimana setiap partisi tersebut memungkinkan sistem operasi untuk mengatur dan mengelola data dengan lebih efisien. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari partisi eMMC:
- Mengorganisir Data: Partisi memungkinkan data untuk diorganisir dengan cara yang logis dan terstruktur, memisahkan sistem operasi, aplikasi, dan data pengguna.
- Keamanan: Dengan memisahkan data ke dalam partisi yang berbeda, keamanan perangkat dapat ditingkatkan. Misalnya, partisi sistem operasi dapat dilindungi dari modifikasi yang tidak sah.
- Pemeliharaan dan Pemulihan: Partisi juga memungkinkan pemeliharaan dan pemulihan sistem yang lebih mudah. Jika terjadi masalah, partisi pemulihan dapat digunakan untuk mengembalikan sistem ke kondisi kerja yang baik.
- Manajemen Penyimpanan: Partisi membantu dalam manajemen penyimpanan yang lebih efisien, memungkinkan perangkat untuk memaksimalkan penggunaan ruang penyimpanan yang tersedia.
Jenis-Jenis Partisi eMMC
- Bootloader: Bootloader adalah partisi yang berisi kode yang diperlukan untuk memulai sistem operasi. Ini adalah tahap pertama dalam proses booting dan memainkan peran penting dalam memuat kernel sistem operasi ke dalam memori. Tanpa bootloader, perangkat tidak akan bisa booting.
- Recovery: Partisi recovery berisi lingkungan pemulihan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan perbaikan sistem, reset pabrik, dan menginstal pembaruan firmware. Partisi ini sangat penting untuk pemulihan perangkat jika terjadi masalah dengan sistem operasi utama.
- System: Partisi system adalah tempat di mana sistem operasi utama disimpan. Ini termasuk file sistem, aplikasi bawaan, dan driver perangkat keras yang diperlukan untuk operasi dasar perangkat. Partisi ini biasanya hanya dapat diakses oleh sistem operasi dan memerlukan izin khusus untuk dimodifikasi.
- Data: Partisi data adalah tempat penyimpanan data pengguna, termasuk aplikasi yang diinstal, pengaturan pengguna, file media, dan dokumen lainnya. Ini adalah partisi yang paling sering diakses oleh pengguna dan dapat dihapus atau dimodifikasi tanpa mempengaruhi file sistem.
- Cache: Partisi cache digunakan oleh sistem operasi dan aplikasi untuk menyimpan data sementara yang diperlukan untuk operasi cepat dan efisien. Misalnya, data yang sering diakses oleh aplikasi dapat disimpan di partisi cache untuk mempercepat waktu akses.
- Vendor: Partisi vendor berisi file khusus perangkat keras yang diperlukan untuk fungsi optimal perangkat. Ini termasuk driver, firmware, dan file lain yang disediakan oleh pabrikan perangkat. Partisi ini biasanya tidak diubah oleh pengguna dan hanya diakses oleh sistem.
- Firmware: Partisi firmware menyimpan kode yang diperlukan untuk mengontrol perangkat keras tertentu seperti modem, kamera, dan komponen lainnya. Pembaruan firmware sering kali dikirimkan oleh pabrikan untuk meningkatkan kinerja atau memperbaiki bug.
Step Pengerjaan Oppo A5S detek MTK Port :
- Perlu ditekankan kembali bahwa untuk smartphone seri lama jika dicolokkan ke PC langsung detek SoC maka dapat dipastikan maka memori internal (emmc) bermasalah
- Jika kita lakukan pengecekan ampere pada usb doktor maka rata-rata ampere yang dihasilkan adalah sebesar 0,6 ampere sampai 1 ampere
- Tahapan awal siapkan terlebih dahulu file emmc (dump) yang bisa didapatkan disini https://bit.ly/3PRylkq
- Untuk mengatasi masalah seperti ini, kita bisa melakukan dua (2) metode yakni angkat emmc dan direct isp
- Dalam kasus kali ini, saya langsung melakukan eksekusi congkel emmc
- Setelah emmc di angkat, bersihkan emmc dan pcb dari sisa lem
- Selanjutnya cetak emmc, dan masukan emmc ke dalam tool box seperti ufi box, easy jtag plus atau box emmc lainnya
- Buka aplikasi box, disini saya menggunakan ufi box
- Lakukan identify emmc, dan hasilnya menunjukkan bahwa emmc health (kesehatan emmc) masih normal tapi MLC dan SLC telah mencapai batas maximum (urgent )
- Langkah selanlanjutnya lakukan backup file2 merah (security file)
- Jika emmc bawaan menggunakan merek samsung maka lakukan FFU emmc, tetapi jika merek emmc yang digunakan merek skhynix cukup lakukan erase emmc & lakukan partisi
- Setelah emmc sudah siap dilakukan partisi atau ffu silahkan lakukan pengisian file dump mulai dari boot1, boot2, ext_csd, dan user area kemudian write
- Setelah dump terisi, lakukan write untuk mengisi file user data dan tunggu proses sampai selesai
- Selanjutnya setelah semua file dimasukkan, lakukan restore backup file-file scurity
- Pasang kembali emmc ke board pcb
- Tes nyala oppo A5S dan uji fitur
- Alhamdulillah masih dipermudah, done
