Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Custom Widget

Mi A2 Lite - Cara Mudah Ganti Emmc Xiaomi Mi A2 Lite Daisy Dengan File Emmc Fix Anti 900E

Assalamualaikum, Untuk penggantian emmc smartphone yang dilengkapi jenis SoC qualcomm memang mempunyai tingkat kesulitan tersendiri, terlebih kebanyakan dari seri qualcomm jika akan mengganti emmc harus satu paket dengan CPU.Begitu juga dengan seri xiaomi mi A2 Lite yang mempunyai code name Daisy, pada dasarnya jika akan melakukan penggantian emmc harus satu set dengan cpu baru.

Secara sederhana, jika kita akan melakukan penggantian emmc tanpa diimbangi dengan cpu baru, maka ketika emmc yang sudah kita isi file tidak akan mampu melakukan booting (menyala) karena CPU bawaan tidak bisa mengenali emmc baru, dimana id dan file authorized nya tidak bisa diproses.

Namun sering berjalannya waktu, telah banyak para pengembang yang mencoba untuk memecahkan masalah tersebut sehingga ditemukanlah file sakti khusus pengganatian emmc dengan chipset qualcom tanpa harus diganti satu set dengan cpu. Dalam kasus ini saya akan memberikan cara mudah penggantian emmc xiaomi Mi A2 Lite Daisy menggunakan dump file emmc Mi A2 Lite anti 900E

Mi A2 Lite - Cara Ganti Emmc Dengan File Emmc Anti 900E

Mengenal 900E pada SoC Qualcomm

Pada era teknologi saat ini, perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan wearable devices telah menjadi salah satu bagian integral yang sangat penting dari aspek kehidupan sehari-hari. Di balik kecanggihan dan kemampuan perangkat-perangkat ini terdapat teknologi System on Chip (SoC), yang mengintegrasikan berbagai komponen inti seperti CPU, GPU, modem, dan subsistem lainnya ke dalam satu chip tunggal. Salah satu SoC yang populer digunakan oleh berbagai produsen perangkat mobile adalah Qualcomm Snapdragon. Di dalam ekosistem Qualcomm, terdapat istilah "900E" dimana istilah ini sebenarnya merujuk pada suatu teknologi serta fitur tertentu yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa secara keseluruhan.

Perlu saya tegaskan kembali, Sebelum kita masuk ke dalam pembahasan 900E pada SoC qualcomm, penting untuk memahami apa itu System on Chip (SoC) dan bagaimana SoC Qualcomm memainkan peran penting dalam industri perangkat mobile. SoC adalah suatu chip yang menggabungkan berbagai komponen utama dari komputer atau perangkat mobile, seperti prosesor, grafis, memori, dan konektivitas, ke dalam satu paket yang efisien dan kompak. Qualcomm, melalui lini produk Snapdragon, telah menjadi pemimpin di industri ini, menawarkan berbagai SoC yang digunakan dalam jutaan perangkat di seluruh dunia.

Snapdragon SoC dikenal karena kombinasi antara performa tinggi, efisiensi daya, dan dukungan untuk teknologi terbaru seperti 5G, AI, dan machine learning. Setiap SoC Snapdragon terdiri dari beberapa unit pemrosesan termasuk CPU (Central Processing Unit), GPU (Graphics Processing Unit), DSP (Digital Signal Processor), dan ISP (Image Signal Processor), yang semuanya berfungsi untuk memberikan pengalaman pengguna yang mulus dan responsif.

Apa Itu 900E pada SoC Qualcomm?

Sebagai seorang teknisi smartphone yang sudah terbiasa mengerjakan masalah peroblem CPU/SoC atau ic eMMC / UFS istilah 900E tentunya bukan lagi menjadi suatu istilah yang asing didengar. Namun banyak diantara teknisi yang menganggap 900E sebagai salah satu galat yang terjadi saat mengerjakan kedua komponen tersebut (eMMC atau CPU), pendapat tersebut tidaklah sepenuhnya salah namun jika kita jelaskan secara lebih mendetail bahwa 900E pada SoC Qualcomm lebih merujuk pada optimasi khusus yang diterapkan untuk meningkatkan efisiensi daya dan kinerja SoC. 

Pada dasarnya, 900E adalah sekumpulan teknologi dan konfigurasi yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi daya tanpa mengorbankan performa. Fitur ini sangat penting dalam lingkungan perangkat mobile, di mana daya tahan baterai adalah salah satu aspek yang paling kritis. Qualcomm telah mengembangkan 900E sebagai bagian dari pendekatan holistik untuk manajemen daya. 

Dalam konteks SoC, 900E bekerja pada beberapa level, mulai dari pengaturan clock speed yang cerdas, manajemen voltase dinamis, hingga distribusi beban kerja antar core CPU dan GPU. Dengan cara ini, 900E memastikan bahwa perangkat dapat menangani tugas-tugas berat seperti gaming, pemrosesan video, dan penggunaan aplikasi intensif tanpa menguras baterai secara cepat.

Teknologi di Balik 900E

900E bukan hanya tentang masalah galat atau indikasi problem saat mengerjakan cpu atau emmc tetapi 900E pada SoC qualcomm merujuk pada pengaturan daya sederhana, teknologi ini melibatkan serangkaian teknologi canggih yang bekerja bersama untuk mengoptimalkan performa dan efisiensi daya. Berikut adalah beberapa teknologi inti yang mendasari 900E:

A. Dynamic Voltage and Frequency Scaling (DVFS)

Salah satu teknologi utama yang mendukung 900E adalah Dynamic Voltage and Frequency Scaling (DVFS). DVFS memungkinkan SoC untuk secara dinamis menyesuaikan voltase dan frekuensi operasi CPU dan GPU berdasarkan beban kerja saat ini. Misalnya, ketika perangkat hanya menjalankan tugas-tugas ringan seperti browsing web atau mengirim pesan, DVFS akan menurunkan frekuensi dan voltase untuk menghemat daya. 

Sebaliknya, ketika perangkat menjalankan aplikasi berat seperti game atau rendering video, DVFS akan meningkatkan frekuensi dan voltase untuk memastikan kinerja optimal.cDVFS sangat penting untuk mencapai keseimbangan antara efisiensi daya dan kinerja, terutama pada perangkat mobile yang memiliki batasan daya yang ketat.

B. Heterogeneous Computing

Heterogeneous computing adalah konsep di mana tugas-tugas pemrosesan dibagi antara berbagai unit pemrosesan yang berbeda di dalam SoC, seperti CPU, GPU, dan DSP. Setiap unit ini dioptimalkan untuk jenis tugas tertentu: CPU untuk tugas-tugas komputasi umum, GPU untuk pemrosesan grafis dan parallel computing, dan DSP untuk pemrosesan sinyal.

900E memanfaatkan heterogeneous computing untuk mendistribusikan beban kerja dengan cara yang paling efisien. Misalnya, tugas-tugas yang tidak memerlukan banyak daya komputasi dapat dialihkan ke DSP yang lebih hemat daya, sementara tugas-tugas berat dapat didelegasikan ke CPU atau GPU. Dengan cara ini, 900E tidak hanya menghemat daya tetapi juga meningkatkan kinerja perangkat secara keseluruhan.

C. Core Cluster Optimization

SoC modern seperti Snapdragon sering kali menggunakan arsitektur big.LITTLE atau konfigurasi klaster inti lainnya, di mana terdapat inti berkinerja tinggi (big cores) dan inti hemat daya (LITTLE cores). 900E mengoptimalkan cara inti-inti ini bekerja bersama, memastikan bahwa tugas-tugas ringan dikerjakan oleh inti hemat daya, sementara tugas-tugas berat ditangani oleh inti berkinerja tinggi.
Pendekatan ini tidak hanya menghemat daya tetapi juga memperpanjang umur baterai dan mencegah overheating, yang sering menjadi masalah pada perangkat mobile yang menjalankan aplikasi berat.

D. AI-Powered Power Management

Qualcomm juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi daya melalui 900E. Dengan menggunakan machine learning, SoC dapat mempelajari pola penggunaan perangkat dan menyesuaikan pengaturan daya secara real-time. Misalnya, AI dapat memprediksi kapan pengguna cenderung menggunakan aplikasi berat dan mempersiapkan perangkat untuk memberikan kinerja optimal tanpa menguras baterai.

Cara Ganti Emmc Mi A2 Lite Daisy Tanpa 900E

  • Pertama silahkan unduh emmc file mi A2 lite anti 900e pada link https://shorturl.at/cHS25
  • Lalu download juga file qcn-nya pada link https://shorturl.at/imzHU, file qcn ini digunakan untuk melakukan repair imei, tetapi jika kita mempunyai file backup security maka opsi qcn ini tidak perlu di unduh
  • Untuk jenis emmc yang bisa digunakan bisa emmc clean maupun emmc not clean (lock rpmb)
  • Setelah file terunduh, ekstrak file emmc tersebut dan didalam akan terdapat beberapa file dan ikuti step-step dibawah ini
  • Lakukan format (erase) pada emmc yang akan digunakan, lalu set emmc ke qualcomm generic
  • Pasang emmc kosongan tersebut pada board mi a2 lite, lakukan pemasangan emmc dengan hati-hati
  • Setelah terpasang silahkan koneksikan ponsel ke komputer, maka secara otomatis akan terdeteksi Qualcomm HS-USB QDLoader 9008 
  • Lanjut lakukan flashing menggunakan file Step 1 dan proses pemasangan file bisa menggunakan ufi box atau aplikasi lainnya yang support untuk melakukan flashing
  • Jika setelah melakukan flashing ponsel bootloop (stuck logo) di loading, maka lanjut ke step 2 
  • Lakukan proses Boot ke twrp, lalu lanjut pilih wipe, fomat data , dan pilih yes
  • Setelah itu silahkan kembali ke menu awal twrp dan install dm verity lalu restart ponsel
  • Tunggu proses booting sampai ponsel bisa masuk ke menu utama
Mi A2 Lite - Cara Ganti Emmc Dengan File Emmc Anti 900E

Materi Lainnya